Gambar Sampul Prakarya Sm. 1 · BAB 1 Kerajinan Fungsi Hias
Prakarya Sm. 1 · BAB 1 Kerajinan Fungsi Hias
Dewi Sri Handayani,dkk

24/08/2021 09:44:10

SMP 9 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangMILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKANDisklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Prakarya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. viii, 264 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1ISBN 978-602-1530-66-5 (jilid lengkap)ISBN xxx-xxx-xxx-xxx-x (jilid 3a)1. Prakarya -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan600Kontributor Naskah : Dewi Sri Handayani Nuswantari, Sukri Paroki Saha, Ichda Chaerudin, Yenti Rokhmulyenti, dan Sri Samini.Penelaah : Caecilia Trijata, Djoko Adi Widodo, Latif Sahubawa, Suci Rahayu, dan Wahyu Prihatini.Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.Cetakan Ke-1, 2015 Disusun dengan huruf Arial, 12 pt.
iiiSemester 1Semester 1Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran, sehingga kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi dasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut.Pembelajaran Prakarya untuk Kelas IX SMP/MTs yang disajikan dalam buku ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. Prakarya bukan mata pelajaran Keterampilan sebagaimana dinamakan selama ini dan juga bukan materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa. Prakarya adalah mata pelajaran yang membekali siswa dengan kemampuan untuk menghasilkan suatu karya pendahuluan atau purwarupa (prototype). Supaya dihasilkan purwarupa yang baik, maka harus diajarkan pengembangan ide serta pengetahuan tentang bahan, proses, dan peralatan, sehingga siswa dapat memahami alasan-alasan penggunaan bahan, proses, atau peralatan tertentu. Pada akhirnya pengerjaan sebuah prakarya haruslah dibarengi dengan sikap yang sesuai sehingga hasil yang diperoleh optimal.Dengan demikian, mata pelajaran Prakarya harus mencakup aktivitas dan materi pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan tentang apa yang harus direncanakan dan dipersiapkan dalam pembuatan suatu prakarya (ranah pengetahuan), bagaimana membuatnya (ranah keterampilan), dan kompetensi sikap yang perlu dimiliki siswa untuk dapat menghasilkan prakarya yang baik. Pembelajaran dirancang berbasis kegiatan terkait dengan sejumlah ranah prakarya, yaitu karya kerajinan, karya teknologi, karya pengolahan, dan karya budidaya berasal dari tema-tema karya populer yang sesuai untuk siswa Kelas IX SMP/MTs.Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan KATA PENGANTAR
ivPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXterbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya setempat.Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca untuk memberikan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut,kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).Jakarta, Januari 2015Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
vSemester 1Semester 1Kata Pengantar .................................................................................iiiDaftar Isi .............................................................................................vKERAJINANPeta Materi I ......................................................................................2BAB 1 Kerajinan Fungsi Hias .............................................................3A. Prinsip Kerajinan Fungsi Hias .................................................7B. Produk Kerajinan Fungsi Hias ..............................................231. Hiasan Janur .....................................................................262. Hiasan Lukis Kaca ............................................................323. Hiasan Tenun Serat ...........................................................364. Hiasan Sulam ....................................................................415. Hiasan Logam ...................................................................46C. Kemasan Produk Kerajinan Fungsi Hias ..............................49D. Berkarya Kerajinan Fungsi Hias ...........................................51E. 0RGL¿NDVL3URGXN.HUDMLQDQ)XQJVL+LDV1. .HUDMLQDQ0RGL¿NDVL+DVLO.RPELQDVL%DKDQDWDX Teknik ...............................................................................602. .HUDMLQDQ0RGL¿NDVL+DVLO3HQ\HGHUKDQDDQGDQ Penggayaan... ..................................................................623. .HPDVDQ3URGXN.HUDMLQDQ)XQJVL+LDV0RGL¿NDVL4. %HUNDU\D.HUDMLQDQ)XQJVL+LDV0RGL¿NDVLDAFTAR ISI
viPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXREKAYASA Peta Materi II ....................................................................................74BAB 2 Produk Rakitan Listrik dan Model Bangunan Teknologi Konstruksi ............................................................................75A. Teknologi Listrik ....................................................................751. Kekuatan Misterius .......................................................752. Listrik di Rumah ...........................................................763. Jenis Produk Rakitan Berteknologi Listrik ................784. Alat dan Bahan yang Berhubungan dengan Listrik......825. Membuat Papan Instalasi Listrik Menggunakan Stop Kontak .............................................................................93B. Teknologi Konstruksi ...........................................................1041. Konstruksi bangunan.............................................1042. Bangunan Tradisional ............................................ 105a. Macam-macam Bangunan Tradisional .....................105b. Peralatan Pertukangan untuk Membuat Rumah Adat ..111c. Membuat Miniatur Bangunan Tradisional ....................1143. Bangunan Modern ........................................................117a. Bangunan Rumah Tinggal .......................................118b. Bangunan Unik Dunia ..................................................130c. Membuat Miniatur Bangunan Model Minimalis ........133BUDIDAYAPeta Materi III ..................................................................................146BAB 3 Budidaya Ternak Hias .........................................................147A. Budi Daya Ternak Hias ..................................................1481. Jenis-Jenis Ternak Hias .................................................149
viiSemester 1Semester 12. Sarana Produksi dan Teknik Budi Daya Ternak Hias .....1553. Tahapan Budi Daya Ternak Hias .................................162B. Evaluasi Hasil Budi Daya Ternak Hias ..................................169PENGOLAHANPeta Materi IV ................................................................................178BAB 4 Pengolahan Bahan Pangan Ikan dan Daging .................179A. Pengolahan Ikan dan Daging Menjadi Makanan Siap Saji ....1821. Jenis Ikan dan Daging ..................................................1822. Manfaat Ikan dan Daging .............................................1913. Metode Pengolahan ......................................................1944. Penyajian dan Pengemasan ........................................... 1995. Penyajian dan Pengemasan ........................................215B. Pengolahan Ikan dan Daging Menjadi Olahan Pangan Setengah Jadi .....................................................................2231. Jenis ..............................................................................2272. Manfaat ..........................................................................2353. Metode Pengolahan ....................................................2354. Tahapan Pengolahan ....................................................2385. Penyajian dan Pengemasan ....................................... 246Daftar Pustaka .............................................................................. 252Glosarium ...................................................................................... 254Sumber Gambar ........................................................................... 258
KERAJINAN
2Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPETA MATERI IBerkarya KerajinanK3 (Keselamatan Kerja, Keamanan dan Kebersihan)Produk dan Proses:1. Hiasan Janur2. Hiasan Lukis Kaca3. Hiasan Tenun Serat4. Hiasan Sulam5. Hiasan LogamProduk dan Proses:1. 3URGXN0RGL¿NDVL+DVLOKombinasi Bahan atau Teknik2. 3URGXN0RGL¿NDVLHasil Penyederhanaan dan Penggayaan0RGL¿NDVL.HUDMLQDQFungsi HiasKerajinan Fungsi HiasPrinsip Kerajinan Fungsi HiasKerajinan Fungsi HiasKemasan ProdukKemasan Produk Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari Bab I, peserta didik mampu:1. menyampaikan pendapat tentang keragaman kerajinan fungsi hias se-bagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia;2. PHQJLGHQWL¿NDVLIXQJVLEDKDQDODWGDQSURVHV\DQJGLJXQDNDQSDGDpembuatan karya kerajinan fungsi hias di wilayah setempat berdasar-kan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan;3. PHUDQFDQJ SHPEXDWDQ NDU\D NHUDMLQDQ IXQJVL KLDV GDQ NDU\D PRGL¿-kasinya berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri; 4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya kerajinan fungsi hias di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.
3Semester 1Semester 1KERAJINAN FUNGSI HIASHiasan tapestri Hiasan dengan teknik anyam Hiasan dinding dengan teknik batik Hiasan dari logam Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.1 Aneka kerajinan Indonesia. TUGAS PENGAMATAN 1Amatilah gambar di atas! Teliti dengan saksama teknik yang digunakan dan ketepatan fungsi hias dari produk kerajinan tersebut. Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajar-an!Bab1
4Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXAdakah produk kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai yang ada di sekitarmu seperti di sekolah, di rumah atau di suatu tempat di daerahmu? Cobalah kamu amati lebih jauh lagi agar pengetahuanmu makin berkembang. LEMBAR KERJA 1 (LK-1)Nama Anggota Kelompok: ..................................Kelas: ..................................................................0HQJLGHQWL¿NDVLSURGXNNHUDMLQDQIXQJVLKLDVBentuk ProdukBentuk HiasanFungsi HiasanTeknik Pembuat- an Hiasan pada ProdukKetepatan Penerap- an Hiasan pada Produk Fungsi HiasUngkapan perasaan tentang pengalaman yang kamu dapatkan bersama kawan-kawan:........................................................................................................................................................'LVNXVLAmatilah produk kerajinan yang ada di daerah tempat tinggalmu! ,GHQWL¿NDVLODKproduk kerajinan yang ada di sekitar dengan ketentuan berikut.‡Menentukan ketepatan penerapan hiasan pada produk kerajinan fungsi hias.‡Ungkapkan perasaanmu!‡Pindahkanlah LK-1 pada lembar tersendiri. ‡Jika menemui hal lain, tambahkanlah pada kolom baru. (Lihat LK-1)TUGAS KELOMPOK 1
5Semester 1Semester 1Kepulauan Indonesia sejak zaman Praseja-rah berada di wilayah Indonesia, merupakan ka-wasan yang terdiri atas ribuan pulau. Letaknya diapit oleh benua Asia dan Australia serta samu-GUD +LQGLD ± 3DVL¿N %HUGDVDUNDQ OHWDN NHSX-lauan Indonesia seperti itu, Indonesia di daerah khatulistiwa, dan di daerah hembusan angin musim Indo-Australia. Adanya dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau, menyebabkan penduduk Indonesia dalam menjalankan kehidupannya selalu ber-adaptasi dengan alam. Silih bergantinya kedua musim tersebut mengakibatkan masyarakat biasa hidup berpindah pindah sejak dahulu. Mulai dari berpindah tempat tinggal hingga berpindah kegiatan, seperti kegiatan bertani, berkebun, membuat kerajinan, bertukang, ber-buru, mencari ikan, berdagang, dan kegiatan lainnya yang disesuaikan dengan perubahan musim saat itu.Kegiatan membuat kerajinan berhubungan GHQJDQ DNWL¿WDV SHPEXDWDQ EHQGDEHQGD NH-butuhan hidup. Benda-benda tersebut sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia untuk mem-permudah dan mempercepat produktivitas kerja. Sejak, dahulu rakyat Indonesia telah menggu-nakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari pakaian hing-ga kebutuhan ritual budaya. Semakin berkem-bangnya zaman, kebutuhan akan benda-benda atau perkakas berkembang tidak hanya seba-tas benda fungsional saja akan tetapi perkakas Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.2 (a) Kepulauan Indonesia (b) Kegiatan pembuatan kerajinan.ab
6Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXpun dibuat dengan diperhalus dan diperindah, baik dari segi penampilannya, ukuran, maupun hiasannya. Pada akhirnya, masyarakat mem-produksi kerajinan perkakas atau alat-alat tidak hanya sebagai benda kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga sebagai benda hiasan. Bangsa Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan tanah air serta budaya karena anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Bahan baku kerajinan banyak sekali tersedia di bumi Indonesia. Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman motif, bentuk, bahan, serta teknik pada karya kerajinan Indonesia. Budaya Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas kedaerahan menjadi acuan yang dapat menjadi inspirasi dalam mengolah sumber daya tersebut sebagai produk kerajinan yang bernilai ekonomis. Berdasarkan perkembangannya, kerajinan sangat dipengaruhi oleh budaya luar sehingga dihasilkan bentuk dan corak produk yang beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga beraneka ragam. Banyak kerajinan Indonesia yang telah dikenal di mancanegara. Katakan saja batik. Batik merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang tersebar ke seluruh pelosok negeri. Batik menjadi kebangaan Indonesia di dunia internasional sebagai warisan budaya nenek moyang yang patut dilestarikan, dipelajari, dan terus dikembangkan oleh setiap generasi.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.3 Batik Indonesia.
7Semester 1Semester 1Sebagai generasi muda, kepedulian dan ke pekaan terhadap budaya Indonesia perlu ditanamkan sejak dini. Kelestarian budaya Indonesia ke depan tantangannya cukup berat. Budaya yang telah mengakar di Indonesia lambat laun akan pudar jika tidak diimbangi dengan pemahaman dan kesadaran akan rasa cinta terhadap tanah air. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi tersebut menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang budaya, lingkungan hidup serta khasanah kerajinan Indonesia perlu dipelajari lebih dalam agar tidak tererosi akibat kemajuan zaman.Pada buku Prakarya kelas VII telah dipelajari bersama kerajinan dari bahan alam dan bahan EXDWDQEHVHUWDPRGL¿NDVLGDQSHQJHPDVDQQ\DMasih ingatkah dengan aneka kerajinan tersebut? Pada kelas VIII, telah pula dipelajari kerajinan \DQJEHUDVDOGDULEDKDQOLPEDKPRGL¿NDVLGDQkemasannya. Selanjutnya, pada kelas IX, kita mempelajari berbagai teknik kerajinan untuk dapat dihasilkan produk kerajinan dengan berbagai kegunaan atau nilai fungsi.A. 3ULQVLS.HUDMLQDQ)XQJVLHiasKerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) Sumber: ensiklopedis.com, ko-tawisataindonesia.comGambar 1.4 (a) Upacara Ngaben di Bali (b) Perayaan adat Danau Sentani di Papua.ab
8Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXserta memiliki nilai keindahan. Produk kerajinan dibuat tentunya memiliki tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan dibuat untuk berbagai tujuan. Di bawah ini diuraikan berbagai tujuan dari produk kerajinan.a. Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ru-ang dan tidak memiliki makna tertentu.b. Sebagai benda dipakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digu-nakan sebagai kebutuhan sehari-hari. c. Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. d. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. e. Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan selain sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung sebuah bangunan. Selain itu, kerajinan yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis, dimana kerajinan itu sendiri dapat menambah nilai jual suatu produk. Di bawah ini ditampilkan gambaran produk kerajinan yang membedakan antara kerajinan fungsi pakai dan kerajinan fungsi hias. Sumber: indonesiatravelguides.comGambar 1.5 (a) Wayang kulit seb-agai simbolik (b) Ukiran rumah Toraja sebagai kebutuhan konstruktif.ab
9Semester 1Semester 1Cangkir yang dominan fungsi pakai, dapat gunakan sebagai wadah air minum.Cangkir dengan tambahan unsur ornamen, tetap masih dapat digunakan sebagai wadah air minum.Cangkir yang sarat dengan unsur estetik, tidak untuk digunakan, kecuali hanya sebagai hiasan. TUGAS PENGAMATAN 2Amatilah Gambar 1.6! Lakukanlah hal yang sama dengan mengambil contoh produk kerajinan lain yang sejenis. Coba teliti dengan saksama. Jika tidak ada gambar contoh, kamu hendaknya dapat membuat skets produk fungsi pakai dan fungsi hias. Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!Fungsi 3DNDLFungsi HiasSumber: Dokumen Kemdikbud, majalahasri.com, aliexpres.comGambar 1.6 Gambaran perbedaan kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai.
10Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXSebagai latihan, kerjakanlah LK-2 mengenai kegiatan menganalisis produk kerajinan fungsi hias agar pemahaman tentang kerajinan fungsi hias dapat dimengerti dengan baik.TUGAS KELOMPOK 2 LEMBAR KERJA 2 (LK-2)Nama Anggota Kelompok : ..................................Kelas: .................................................................. 0HQJDQLOLVD3URGXN.HUDMLQDQ)XQJVL+LDVNoBentukProduk KerajinanTeknik Pembuatan KerajinanFungsi ProdukAlasanUngkapan perasaan tentang pengalaman yang kamu dapatkan bersama kawan-kawan!..............................................................................................................................................................................................123456'LVNXVLAmatilah produk kerajinan yang ada pada kotak lembar kerja, dengan ke-tentuan:‡Analisalah sesuai pemahamanmu, mana yang merupakan produk kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai di antara 6 gambar tersebut!‡Sebagai latihan, carilah produk lain untuk dianalisa.‡Catatlah hasil diskusimu dalam tabel dan catatan khusus!‡Presentasikan di muka kelas! ‡Ungkapkan perasaanmu! (Lihat LK-2)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.7 Aneka kerajinan fungsi hias dan Fungsi Pakai.
11Semester 1Semester 1Adapun prinsip kerajinan fungsi hias meliputi hal-hal berikut.1. .HXQLNDQ %DKDQ.HUDMLQDQ )XQJVLHiasSumber daya alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan tersedia sangat berlimpah. Setiap permukaan bumi memiliki ciri sumber daya alam yang ber-beda satu sama lainnya. Seperti laut, sumber daya alam yang dihasilkan bebatuan, cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan, tumbuhan laut, dan sebagainya. Daratan Indonesia memiliki kekayaan alam di antaranya kayu, logam, be-batuan, tanah liat, tumbuhan (serat), dan masih banyak lagi.Bahan dasar yang dapat digunakan se-ba gai kerajinan sudah dipelajari di kelas sebelumnya, yaitu dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual.Adapun bahan-bahan yang dimaksud tadi dapat diuraikan sebagai berikut.a. %DKDQ$ODPBahan alam adalah sesuatu yang terdapat di alam semesta. Bahan alam merupakan ciptaan Tuhan yang tersebar di bumi, baik Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.8 Sumber daya laut.
12Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXdi darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya: tanah liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu.Tanah liat KayuSerat batang pisangBambu Rotan Kulit Logam emas BatuSumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.9 Aneka bahan alam. Adapun keunikan dari bahan alam tersebut adalah tanah liat memiliki tekstur halus dan elastis. Serat batang pisang memiliki tekstur kasar dan berwana cokelat bergradasi. Kayu bersifat keras dan memiliki warna. Bambu dan rotan memiliki sifat lentur dan kuat. Kulit memiliki tesktur permukaan kulit hewan yang menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya. Logam emas, perak atau perunggu memiliki kesan mewah dan kuat. Batu memiliki beraneka warna yang menenangkan. Perhatikan bahan alam lainnya! Keunikan apa yang terdapat pada bahan alam tersebut?
13Semester 1Semester 1b. %DKDQ%XDWDQBahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam.Bahan buatan yang dapat dihasilkan untuk produk kerajinan di antaranya lilin, gips, ¿EHUJODVV, sabun. Sabun)LEHUJODVV UHVLQNDWDOLV Gips LilinSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.10 Aneka bahan buatan.Keunikan dari bahan buatan tersebut adalah lilin memiliki tekstur lembut. Gips mudah dibuat tekstur ketika dibuat sebagai karya, baik tektur kasar maupun halus. )LEHUJODVV bersifat kuat. Sabun memiliki sifat mengharumkan dan lunak. Masih adakah bahan buatan lain yang diketahui? &DULODKEDKDQEXDWDQODLQGDQLGHQWL¿NDVLODKkeunikannya!c. %DKDQ/LPEDK2UJDQLNBahan limbah organik merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik me-ngan dung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
14Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXBahan yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya kulit jagung, kertas/kardus, jerami, sisik ikan, cangkang kerang, tempurung kelapa.Kulit jagungJeramiKerang Sisik ikanKardusKertasTempurung kelapaSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.11 Aneka bahan limbah organik.Keunikan dari bahan limbah organik adalah, sisik ikan memiliki warna yang berkilau. Kerang memiliki kesan kuat. Jerami memiliki kesan alami. Kulit jagung memiliki tektur kasar dan berwarna kuning muda alami. Tempurung kelapa bertektur kasar tetapi dapat pula dibuat tektur halus, memiliki sifat kuat dan keras. Kertas memiliki sifat mudah sobek, tetapi kuat jika dicampur dengan lem. Kardus memiliki warna cokelat yang khas. Carilah bahan limbah organik lainnya yang GDSDWGLLGHQWL¿NDVLNHXQLNDQQ\D
15Semester 1Semester 1d. %DKDQ/LPEDK$QRUJDQLNBahan limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan di antaranya: karet ban, plastik, kaleng, VWHUHRIRDP, kaca, logam besi/baja, pecahan keramik.Karet ban6WHUHRIRDPKalengPlastikKaca Logam besi/baja Pecahan keramikSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.12 Aneka bahan limbah anorganik.Keunikan bahan limbah anorganik adalah karet ban memiliki sifat lentur. Plastik memiliki wujud yang transparan dan mengkilap. Kaleng memiliki tekstur kasar dan kuat. 6WHUHRIRDPmemiliki bentuk yang
16Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXlunak dan mudah dibentuk. Kaca memiliki wujud yang transparan dan berkilau. Logam besi/baja memiliki kesan kuat dan kekar. Pecahan keramik memiliki sifat keras dan tidak beraturan, tetapi daya kilapnya dapat menimbulkan efek lain saat dibuat hiasan mozaik. Perhatikan bahan anorganik lainnya yang dapat digunakan sebagai produk NHUDMLQDQGDQLGHQWL¿NDVLNHXQLNDQQ\DWilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam, memberi inspirasi bagi perajin Indonesia untuk memanfaatkan bahan alam sebagai media atau bahan untuk berkreasi. Kreativitas para perajin dan seniman sejak zaman Prasejarah hingga kini dari generasi ke generasi dikerjakan secara turun-temurun hingga melahirkan karya kerajinan yang bersifat kedaerahan yang lazim disebut seni tradisional. Setiap daerah memiliki ciri khas yang unik dan menarik sebagai identitas daerah setempat sesuai dengan bahan dasar kerajinan yang terkandung pada setiap daerah.Semua macam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan yang telah disebutkan di atas dapat digunakan sebagai kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai. Dalam mengolah bahan dasar kerajinan fungsi hias, diperlukan sebuah teknik yang sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan dan tujuan dari pembuatan produk kerajinan. Tentunya banyak teknik yang digunakan untuk bekerja dalam membuat kerajinan fungsi hias ataupun fungsi pakai. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar. 1.13 Aneka kerajinan dari kerang (limbah or-ganik).
17Semester 1Semester 1Setiap teknik memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Peralatan yang digunakan juga ber-gantung pada kebutuhan penggunaan teknik tersebut. Teknik yang digunakan di antaranya adalah teknik jahit untuk tekstil menggunakan alat mesin jahit, teknik ukir untuk kayu menggunakan alat pahat, teknik rajut untuk serat menggunakan alat hakpen, teknik sulam untuk serat dan pita menggunakan jarum, dan lain-lain. Namun, ada teknik yang tidak menggunakan alat melainkan cukup hanya menggunakan tangan, contohnya teknik lipat untuk origami.Di bawah ini diperlihatkan berbagai alat untuk berbagai teknik yang digunakan dalam berkarya kerajinan.Alat tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Me-sin) untuk tenik tenun pada serat.Alat pahat untuk teknik ukir pada kayu.Sumber: blackulin.wordpress.com; archive.kaskus.co.id Gambar 1.14 Beberapa alat yang digunakan.
18Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXOleh sebab itu, kita harus mengenal berb-agai teknik dan alat sesuai dengan bahan dasar. Pelajarilah kembali buku siswa kelas VII dan VIII untuk meningkatkan pemahamanmu. Namun selain itu masih banyak lagi yang dapat dipelajari sendiri sesuai dengan kekhasan setiap daerah.2. .HWHUDPSLODQ7DQJDQDalam sejarahnya, istilah ‘ketukangan’ (keahlian tukang) atau istilah lain perajin, dahulu yang merupakan proses kerja para tukang berkembang menjadi ‘kekriyaan’ (FUDIWPDQVKLS). Pada awalnya, pekerjaan yang dilakukan dengan tubuh dan tangan tanpa dibekali ilmu desain. Kemudian makin lama berkembang menjadi kerja yang bersifat canggih bahkan dapat melebihi seorang seniman atau desainer. Ketukangan atau perajin tidak terbatas pada keterampilan kerja tangan. Meskipun demikian, kita tetap melihat bahwa keahlian tukang atau pengrajin merupakan keterampilan campuran antara berbagai jenis kerja, tetapi tetap dengan dasar kesadaran material.Kesadaran material (PDWHULDO FRQVFLRXV-QHVV) adalah kesadaran bekerja melalui dan dengan peralatan yang ada pada kita. Den-gan kata lain, kesadaran seorang perajin untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas diser-tai kepekaan kepada apa yang terpaut dengan perkakas itu. Artinya, kepekaan si pengrajin ke-pada tenaga manusia, bahan, alat, lingkungan alam, lingkungan sosial, dan sebagainya. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.15 Kete- rampilan mem-batik.
19Semester 1Semester 1Seorang yang bekerja membuat produk-produk kerajinan umumnya disebut perajin. Perajin yang telah disebutkan di atas adalah seorang profesional yang bekerja secara konsisten berkualitas tinggi dalam menciptakan sebuah produk. Dalam hal ini, sangat dibutuhkan keterampilan tangan dalam mengerjakan peker-ja an manual yang bersifat praktik, seperti hal nya seorang mekanik. Teknologi hanya digunakan sebagai pendekatan yang membuat NHUMD OHELK H¿VLHQ PLVDOQ\D GHQJDQ DODWDODWbantu kerja. Namun, tidak semata-mata semua pekerjaan kerajinan dapat dikerjakan dengan bantuan alat, meskipun dengan maksud agar dihasilkan produk kerajinan dengan jumlah banyak, misalnya, anyaman rotan/bambu yang sepenuhnya dikerjakan secara manual.Perajin dalam membuat produk kerajinan pada umumnya memiliki satu konsep karya yang dapat diproduksi lebih dari satu produk. Banyaknya produk yang dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Penggarapan produk tersebut dapat dikerjakan oleh beberapa orang, atau beberapa tenaga kerja. Sebagai contoh, memproduksi kerajinan batik dapat dikerjakan oleh beberapa tenaga kerja melalui pembagian kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing, yaitu ada tenaga bagian membatik, mewarna, melorot, ¿QLVKLQJContoh lain adalah anyaman eceng gondok, pembagian kerja yang dilakukan antara lain ada tenaga yang membudidayakan eceng gondok, bagian Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.16 Keterampilan meronce.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.17 Keterampilan menganyam.
20Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXyang mengolah agar eceng siap dianyam, kelompok yang menganyam, dan kelompok yang mengemas, begitu seterusnya. Dapat dikatakan seorang pengrajin membutuhkan orang lain yang memiliki keahlian di bidang masing-masing. Dengan demikian, dihasilkanlah produk kerajinan yang baik dan layak dipasarkan. Hasil karya kerajinan memiliki ciri khas yang unik dan menarik.8QVXU(VWHWLNKegiatan membuat kerajinan berawal dari dorongan kebutuhan manusia untuk membuat alat atau barang yang diperlukan dalam kehidup an sehari-hari. Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya memenuhi aspek fungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan untuk meningkatkan kualitas dan nilai ekonomisnya. Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias, dan komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan \aneka ragam bentuk, sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi. Produk kerajinan dibentuk berdasarkan pada proporsi, komposisi, keseimbangan dan kesatuan, irama, dan pusat perhatian sehingga dihasilkan produk kerajinan yang harmonis. Fungsi warna adalah sebagai penunjang keindahan dan juga sebagai perlambangan. Adanya unsur estetik pada karya kerajinan dapat meningkatkan citra produk kerajinan tersebut.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.18 Tenun, produk 2 dimensi.
21Semester 1Semester 14. Unsur HiasanUnsur hiasan (RUQDPHQW) adalah unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya dilukis, diukir, dicetak. Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan: (a) hiasan pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat, (b) hiasan terstruktur; yaitu hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri. Ragam hias merupakan identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya. Ragam hias daerah diaplikasikan pada bermacam-macam benda, seperti kain, ukiran pada rumah dan perabotan rumah tangga, senjata tradisional, alat musik tradisional, busana daerah, aksesoris dan perhiasan.Unsur hiasan yang terdapat pada ragam hias setiap produk kerajinan memiliki nilai tradisi yang begitu kental. Inilah yang memperkarya khasanah kerajinan Indonesia sejak dahulu hingga sekarang dimana kerajinan memiliki ciri khas yang tidak dapat disamakan dengan negara-negara lainnya. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.19 Anyaman, produk 3 dimensi.
22Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXRagam hias memiliki makna simbolik sehingga perajin perlu memahami tujuan dari pembuatan produk kerajinan dan memaknai ragam hias yang terkandung pada produk kerajinan tersebut. 5DJDP KLDV GDSDW GLPRGL¿NDVL PHQMDGL EHUEDJDLbentuk pengembangan atau penyederhanaan. Hal ini dilakukan untuk memperkaya produk sebagai bagian dari kerajinan inovatif.Ragam hias yang ditampilkan pada sebuah produk kerajinan bertujuan untuk keindahan dan keunikan sehingga baik produk kerajinan fungsi hias maupun fungsi pakai sama-sama membutuhkan unsur hiasan sebagai sentuhan pada produknya. Untuk kerajinan fungsi hias, tentunya unsur hiasan (RUQDPHQW) ini terasa begitu kental ditonjolkan, mengingat kerajinan fungsi hias memiliki fungsi sebagai hiasan. Adapun fungsi pakai unsur hiasan ditampilkan lebih sedikit, terasa sebagai kesan saja karena kerajinan fungsi pakai memang memiliki kecenderungan yang tinggi pada kegunaan praktis.Ragam hias struktur teknik ronce manik-manik, Kalimantan.Ragam hias pada permukaan kain, batik Jawa Tengah.Ragam hias pada permukaan dinding, Papua.Ragam hias struktur di atas kayu, ukiran Jepara, Jawa Tengah.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.20 Ragam hias Indonesia, unsur hiasan permukaan dan struktur.
23Semester 1Semester 1TUGAS KELOMPOK 3 LEMBAR KERJA 3 (LK-3)Nama Anggota Kelompok: ..................................Kelas: ..................................................................0HQJLGHQWL¿NDVL,NDWDQ6LPSXOSDGD0DNUDPHGambar Ragam HiasNama Ragam HiasTerdapat pada ProdukJenis Hiasan Per-mukaan atau Ter-strukturUngkapan perasaan :........................................................................................................................................................B. 3URGXN.HUDMLQDQ)XQJVLHiasPada semester pertama ini, kita akan mempelajari produk kerajinan yang memiliki fungsi hias. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang dibuat berdasarkan keinginan pencipta dalam menambahkan unsur artistik berupa hiasan pada sebuah produk. OBSERVASI & WAWANCARA‡Carilah motif ragam hias pada produk kerajinan. ‡Gambarlah ragam hias dan berilah warna.‡Tuliskan nama ragam hias dan terdapat pada produk apa serta jenis hiasan permukaan atau terstruktur dari setiap ragam hias dilihat dari karakter hiasan.(Lihat LK-3)
24Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXKerajinan fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.1.Untuk memenuhi kebutuhan.Perajin telah mempertimbangkan tujuan dari pembuatan produk kerajinan fungsi hias adalah untuk penghias. Contoh:a. hiasan dinding; untuk memperindah dinding ruangan seperti kaca patri, lukis kaca, tapestri, kerajinan logam.b. hiasan gantung; sebagai elemen dekora-si untuk mempercantik dan memper-indah ruangan, seperti umbul-umbul, penjor, hiasan pintu/jendela, hiasan langit-langit.c. elemen estetis interior atau eksterior; seperti pembatas ruang, hiasan sudut ruang, hiasan jendela/pintu.Hiasan gantung berben-tuk lampu (contoh b)Hiasan dinding untuk memperindah ruang (contoh a)Elemen estetis interior/eksterior sebagai jen-dela/pintu (contoh c)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.21 Aneka tujuan pembuatan produk kerajinan. 2. .HUDMLQDQIXQJVLKLDVPRGL¿NDVLKerajinan fungsi hias dapat pula dibuat de-QJDQ PHPRGL¿NDVL EDKDQ GDQ WHNQLN 3DUD
25Semester 1Semester 1perajin terkadang membuat inovasi pada produk kerajinan mereka yang dinilai telah usang atau membosankan. Salah satu cara yang dilakukan adalah menambahkan hiasan pada sebagian karya agar terlihat lebih unik dan menarik. Misalnya, dengan memadupadankan bahan dasar yang berbeda tekstur atau teknik pembuatannya, tetapi pada akhirnya menjadi satu kesatuan produk. Cara seperti ini dinilai berhasil untuk dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual terhadap produk yang dimaksud.Batik tulis yang sudah jadi dipotong-potong kecil lalu disusun kembali menjadi lukisan batik dengan motif dan warna yang beragam.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.22$QHNDSURGXNNHUDMLQDQIXQJVLKLDVKDVLOPRGL¿NDVL
26Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXDi bawah ini merupakan contoh produk kerajinan fungsi hias. Amatilah setiap teknik, contoh bentuk produk dari setiap teknik, alat yang digunakan pada setiap tekniknya, dan proses pembuatannya. Dari berbagai teknik ini, kita dapat menentukan jenis kerajinan yang diperuntukkan sebagai kerajinan yang memiliki fungsi hias.1. Hiasan JanurJanur (dari bahasa Jawa) adalah daun muda dari beberapa jenis palma besar, terutama kela-pa, enau, dan rumbia. Janur biasa dipakai sejum-lah suku bangsa di Indonesia sebagai pemenuh kehidupan sehari-hari dan sebagai penunjang acara adat. Sejak dahulu, masyarakat Indonesia sudah mengenal janur dan menggunakan janur hingga turun-temurun. Bahkan dapat dikatakan bahwa kerajinan janur yang ada di wilayah Indo-nesia merupakan hiasan wajib yang digunakan pada upacara adat oleh sejumlah suku.Masyarakat suku di Bali, Jawa, Sunda, dan Sumatra biasa memanfaatkan janur untuk dian-yam. Teknik merangkai janur mencapai puncak estetika di Bali dan beberapa tempat di Jawa. Bentuk keindahan yang beraneka ragam dari kerajinan janur dapat disaksikan saat upacara-upacara keagamaan serta perkawinan. Ada ber-bagai bentuk, ukuran, dan kegunaan dari janur yang dibuat, dan semuanya tentunya memiliki makna masing-masing. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.23 Pohon kelapa penghasil janur.
27Semester 1Semester 1Janur yang masih terangkai pada tangkai daun diikat dengan bambu panjang, dan kemu-dian anyaman janur dipasang pada ujungnya diletakkan di gerbang atau tepi jalan dan disebut SqQMRU(bahasa Bali). Di Jawa, sepasang hiasan kombinasi janur, buah-buahan, serta bunga-bungaan dipajang di tepi pelaminan pada upa-cara perkawinan, yang disebutNHPEDUPD\DQJ(mayang sepasang) sebagai simbol penyatuan dua individu dalam wadah rumah tangga. Hiasan serupa juga ditemukan dalam upacara-upacara di Bali. Janur dapat pula dianyam atau dirangkai menjadi bermacam-macam bentuk dalam kera-jinan merangkai janur. Tetapi dapat pula dikem-bangkan menjadi hiasan meja dalam jamuan makan tradisional. Selain untuk hiasan, janur juga dianyam dan dipakai untuk membungkus makanan karena tahan panas dan kuat dan ter-lihat lebih tradisional. Contohnya, ketupat, ba-cang, serta burasa. Perlu keuletan dalam membuat dekorasi dari janur ini. Alat yang dibutuhkan untuk mem-buat dekorasi ini adalah pisau, straples dan isi-nya, jarum pentul, benang kasur, paku, gedebog pisang, bokor, dan tentu saja janur. Dekorasi janur ini memang unik, tidak ada di negara lain. Meskipun janur dianggap tidak penting, tetapi janur harus tetap dilestarikan. Jika tidak, bisa- bisa diklaim oleh negara lain. Oleh karena itu, mari kita melestarikan budaya bagus mulai seka rang.Sumber: Malindoair.com Gambar 1.24 Ketupat, untuk kemasan pangan.
28Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXDi bawah ini ditampilkan berbagai bentuk dari kerajinan hiasan janur.Kerajinan janur untuk hiasan meja, saat jamuan makan.Salah satu kembar mayang, sebagai penanda pasangan pengantin.Penjor, sebagai penanda adanya pesta pernikahan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.25 Aneka bentuk kerajinan hiasan janur. a. $ODW3URGXNVL+LDVDQ-DQXUPeralatan hiasan janur terdiri atas berbagai macam, di antaranya seperti berikut.1). Alat PemotongPisau digunakan untuk membelah, memo tong, dan menyayat janur. Dengan menggunakan pisau yang tajam, potong-an janur akan terlihat rapi dan mudah digunakan meskipun janur disusun de-ngan ketebalan tertentu.Pisau&XWWHUSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.26 Pisau.
29Semester 1Semester 12). Benang KasurBenang kasur digunakan untuk menjahit.3). StaplerStapler digunakan untuk menyambung janur satu dan lainnya.4). Bambu atau LidiDigunakan untuk menusuk tumpukan janur agar memiliki poros.b. %DKDQ3HPEXDWDQ+LDVDQ-DQXUAdapun bahan-bahan yang digunakan untuk hiasan janur adalah seperti berikut.1). JanurHiasan janur menggunakan bahan dasar janur yang berasal dari daun muda pohon kelapa, enau ataupun rumbia.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.27 Benang Kasur.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.28 Strapler.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.29Bambu.
30Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX2). PewarnaPewarna yang digunakan untuk janur adalah teres atau nophal. Teres adalah sejenis warna yang biasa dipakai untuk mewarnai makanan. Nophal adalah bahan warna yang biasa digunakan untuk mewarnai bagor, ka-rung, bilah bambu, bahan tikar, dan jenis ba-han alam lainnya.3). Bambu BatanganBambu batangan digunakan sebagai tiang dari hiasan janur.c. 3URVHV3HPEXDWDQ-DQXUProses pembuatan janur dapat dilakukan dengan bentuk yang paling sederhana ter-lebih dahulu. Di bawah ini merupakan lang-kah-langkah yang dilakukan untuk latihan membuat hiasan janur. Berikut in diisajikan pembuatan hiasan janur dengan bentuk he-wan belalang. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.30 Janur.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.31Pewarna janur.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.32 Bambu Batangan.
31Semester 1Semester 1Ambil sebatang janur dan dibelah.Lilitkan daun se-belah kanan.Tarik janur hing-ga kencang.Lilitkan daun sebelah kiri.Buat 5-6 kali lilitan, menjadi seperti ini.Anyam bagian bawah be-lakang.Balik janur, buat anyaman ke atas.Buatkan kaki dari sisa janur.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.33 Hiasan belalang dari janur.Hiasan janur dapat digunakan untuk ber-bagai kebutuhan penghias, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.34 Aneka hiasan dari janur.
32Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX TUGAS PENGAMATAN 3Amatilah Gambar 1.33! Coba teliti dengan saksama, dapatkah kamu mengira teknik pembuatan apa yang digunakan pada hiasan tersebut? Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!2. +LDVDQ/XNLV.DFDLukis kaca adalah jenis kerajinan yang menampilkan gaya lukisan di atas media kaca. Gaya lukisan yang sering digunakan adalah dekoratif karena lukisan dibuat dengan banyak elemen hiasan pada setiap ornamen yang digunakan. Dilihat dari pewarnaan yang sering digunakan, lukis kaca memiliki kecenderungan transparan sehingga jika digunakan sebagai penghias ruangan, tampak tembus pandang.Lukis kaca berkembang di berbagai wilayah Indonesia. Wilayah yang dikenal masyarakatnya penghasil lukis kaca adalah Cirebon, Jepara, dan daerah yang tersebar di kepulauan Jawa. Sejak dahulu, masyarakat Indonesia sudah mengenal lukis kaca. Lukis kaca banyak dipakai di bangunan gereja, masjid, juga rumah-rumah tinggal. Tujuannya untuk memperindah ruangan.Selain lukis kaca, ada juga kaca patri. Meskipun terkadang memiliki efek yang sama, namun teknik pembuatannya berbeda. Lukis kaca dibuat dengan cara melukis kaca sesuai pola yang diletakkan di bawah kaca. Adapun kaca patri menggunakan teknik mematri pada bagian sambungan kaca. Baik lukis kaca
33Semester 1Semester 1maupun kaca patri terdapat garis luar (RXWOLQH) yang dibuat dengan warna yang tegas seperti hitam, emas, dan perak.Di bawah ini merupakan contoh dari lukis kaca. Lakukanlah tugas pengamatan agar pema hamanmu berkembang. Melukiskan gajah di atas awanMelukiskan ombak di pantaiSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.35 Aneka lukis kaca. TUGAS PENGAMATAN 4$PDWLODK *DPEDU   ,GHQWL¿NDVLODK SHUEHGDDQ GDUL NHGXD OXNLV NDFDtersebut! Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!a. $ODW3HPEXDWDQ/XNLV.DFDDalam pembuatan produk kerajinan fungsi hias lukis kaca, diperlukan alat utama, yaitu pena khusus yang berfungsi untuk mengelu-arkan tinta RXWOLQH pada objek hias pada lukis kaca.1). PenaPena digunakan untuk membuat RXWOLQHob-jek gambar sesuai desain.
34Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX2). Kertas DesainKertas desain digunakan sebagai objek yang akan dilukis pada kaca.3). Pisau KertasPisau digunakan untuk mengerok gambar yang salah.4). KuasKuas digunakan untuk mengecat. Kuas me-miliki beberapa bentuk bulu/rambutnya, ada yang ujungnya terlihat rata dan ada yang ter-lihat lancip. Semua dipakai sesuai dengan kebutuhan saat melukis objeknya.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.36 Pena lukis kaca.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.37 Kertas desain.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.38 Pisau kertas.
35Semester 1Semester 15). MejaMeja digunakan untuk alas pembuatan hiasan lukis kaca. Diperlukan meja dengan permukaan rata. b. %DKDQ3HPEXDWDQ/XNLV.DFDBahan yang diperlukan dalam pembuatan lukis kaca adalah seperti berikut.Kaca transparanLapPengencer catCat kayuSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.41 Kaca, cat kayu, lap, pengencer cat.c. 3URVHV3HPEXDWDQ/XNLV.DFDDi bawah ini, ditampilkan proses pembuatan kerajinan hias lukis kaca. Tema yang diam-bil adalah wayang. Tahap-tahapnya sebagai berikut.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.39 Kuas.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.40 Meja.
36Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX123Membuat gambar sebagai polaMenebalkan gam-bar dengan spidolGambar ditaruh di bawah kaca dan dite-balkan dengan pena456Memberi warna pada gambar den-gan catMenutup seluruh permukaan kaca dengan catLukisan kaca selesai dan dapat dibingkai Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.42 Proses pembuatan lukis kaca.3. Hiasan Tenun SeratPara ahli antropologi menyatakan bahwa kegiatan menenun sudah ada sejak tahun 500 SM, terutama di daerah Mesopotamia dan Mesir lalu menyebar ke Eropa dan Asia, terutama India, Turki, dan juga negeri China. Oleh sebab itu, wilayah itu sejak dahulu telah dikenal sebagai penghasil permadani yang mendunia, baik dikerjakan dengan manual keterampilan tangan maupun dengan mesin.Saat kita menjelajah Indonesia, terungkap banyak kekayaan tenun-menenun, dengan ane-ka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam
37Semester 1Semester 1hiasnya yang beraneka ragam. Tenun yang menggunakan alat tenun seperti gedogan atau-pun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umum-nya. Menenun bagi orang Indonesia merupakan suatu perwujudan upacara yang dimulai dari tahapan kerja yang jelas, tata tertib yang harus dipatuhi, dan menjelma menjadi suatu kebiasaan. Adat istiadat, agama, dan lingkungan telah memengaruhi para penenun dalam mengungkapkan jiwa pada selebar kain hasil tenunan mereka. Demikian pula pada pembuatan hiasan tenun serat. Maka, jadilah hiasan tenun serat yang indah dan menawan serta memiliki harmonisasi warna dan tekstur.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.43 Aneka hiasan tapestri dengan teknik tenun serat.
38Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX TUGAS PENGAMATAN 5$PDWLODK*DPEDU,GHQWL¿NDVLODKWHUEXDWGDULVHUDWDODPDWDXEXDWDQproduk pada gambar tersebut! Apakah teknik yang digunakan? Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!a. Alat Pembuat Hiasan Tenun SeratAlat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tenun serat 1). Kayu Spanram Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsin.2). Batang Kayu Bentuknya menyerupai sumpit sebagai pengikat benang pakan yang berjalan. Teknik tenun atau anyam memiliki dua susunan benang, yaitu benang lungsi yang dirakit sebagai dasar bidang tenun-an atau anyaman, dan pakan sebagai pembuat warna atau motif terstruktur.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.44 Alat pembuatan tenun serat.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.45Batang kayu/sumpit.
39Semester 1Semester 1b. %DKDQ3HPEXDWDQ+LDVDQ7HQXQ6HUDWBahan yang digunakan sebagai hiasan te-nun serat adalah:1). Benang tipis untuk lungsin2). Benang tebal untuk pakanc. 3URVHV3HPEXDWDQ7HQXQ6HUDWPada tahap proses pembuatan kali ini, disaji-kan pembuatan hiasan tenun sederhana.Pasang benang lungsi pada pemidangan. Memasukkan benang pakan pada lungsi. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.46Benang katun atau nilon tipis.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.47 Benang katun atau nilon tebal.
40Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXMengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkan.Jika ingin menggunakan teknik rumbai, caranya demikian. Hiasan tenun serat hasil jadi setelah dilepas dari pemidanganHiasan tenun serat bentuk lainSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.48 Proses pembuatan Hiasan Tenun Serat.Dari keterangan di atas mengenai jenis-jenis hiasan tenun serat, apakah kamu telah mema-hami berbagai cara yang dapat dilakukan dalam membuat produk kerajinan dengan teknik tenun tersebut? Untuk lebih meningkatkan pemaha-manmu, lakukanlah pengamatan pada produk kerajinan jahit aplikasi dan kerjakanlah LK-4 di bawah ini.
41Semester 1Semester 1TUGAS KELOMPOK 4 LEMBAR KERJA 4 (LK-4)Nama Anggota Kelompok: ..................................Kelas: ..................................................................0HQJLGHQWL¿NDVLMHQLVMHQLVKLDVDQWHQXQseratGambar ProdukBahan yang Di-gunakanDeskripsi ProdukTeknik Penger-jaanUngkapan perasaan :........................................................................................................................................................4. Hiasan SulamKegiatan menyulam sudah sejak lama dikenal dekat dengan kehidupan manusia. Bahkan, usia sulaman bisa dikatakan sama dengan ditemukannya pakaian, yaitu sejak ribuan tahun silam. Masyarakat di berbagai negara juga telah mengenal sulam ini dengan baik. Bukti-bukti sejarah telah menunjukkan OBSERVASI & WAWANCARA‡Carilah produk jenis-jenis hiasan tenun serat!‡Gambarlah produknya atau tempelkan foto produk.‡,GHQWL¿NDVLMHQLVbahan yang digunakan, deskripsi produk dan teknik pengerjaannya.(Lihat LK-4)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.49 Aneka tenun serat.
42Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXbahwa orang-orang Mesir Purba, Babylon, Phoenicia dan Yahudi telah lama mengaplikasi sulaman untuk menghias jubah-jubah mereka. Sulam biasa disebut juga dengan bor-dir, adalah hiasan yang dibuat di permu-kaan kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Dahulu, sulam lebih banyak menggunakan bahan dasar benang katun, tetapi selanjutnya, sulam dapat dikembangkan dengan pita dan benang nylon yang tebal dan kaku. Kain dan benang yang dipakai untuk sulaman berbeda-beda menurut tempat dan negara. Sejak ribuan tahun yang lalu, kain atau benang dari wol, li-nen, dan sutra sudah dipakai untuk membuat sulaman. Selain benang dari wol, linen, dan sutra, sulaman modern menggunakan benang sulam dari katun atau rayon.Pada umumnya, sulaman dengan benang menggunakan beberapa jenis tusuk dasar VHSHUWL WXVXN  MHOXMXU WLNDP MHMDN VLODQJ ÀDQHOfeston, rantai, melekat benang, batang. Coba perhatikan pada Gambar 1.48. Tusuk jelujur Tusuk tikam jejak Tusuk silang 7XVXNÀDQHOTusuk feston Tusuk rantai Tusuk melekat benang Tusuk batang Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.50 Jenis-jenis tusuk dasar.
43Semester 1Semester 1Adapun hasil akhir sulaman dapat dibedakan menjadi:‡Sulam datar, hasil sulaman rata dengan permukaan kain.‡Sulam terawang (kerawang), hasil sulaman berlubang-lubang seperti menerawang.‡Sulam timbul, hasil sulaman membentuk tekstur di permukaan kain sesuai motif yang dibuat.Pada masyarakat Melayu, khususnya daerah Sumatra, sulaman telah memengaruhi ke hi dupan masyarakat kaum perempuan. Perempuan diharuskan memiliki keterampilan menyulam sejak anak-anak sebagai bekal keterampilan mereka di masa datang. Meskipun dikerjakan dengan teknik yang tidak mudah, para perempuan tersebut tidak merasa menjadi beban. Maka, di daerah ini, banyak berkembang aneka jenis sulaman dengan nama dan gaya pembuatan yang unik dan khas. Beberapa jenis sulaman yang berkembang kini adalah seperti berikut.a. 6XODP.HSDOD3HQLWLSulam kepala peniti merupakan sulaman dengan tekstur menyerupai kepala jarum pentul yang berukuran kecil. Di Sumatra Barat, jarum pentul tanpa kepala warna tersebut dinamai dengan peniti.Sumber: Kaskus.co.idGambar 1.51 Jarum pentul tanpa kepala yang disebut peniti.
44Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.52 Sulam kepala peniti.b. Sulam BayangSulam bayang merupakan jenis sulaman dengan teknik penempatan kain yang ber-tindih, kain warna diletakkan pada bagian dalam/bawah kain dasar, sedangkan sula-man dilakukan pada bagian atas kain dasar.Sumber: www.bordir.wed.idGambar 1.53 Sulam bayang.c. 6XODP5HQGD%DQJNXSulam renda bangku merupakan jenis sulam yang memiliki fungsi sebagai renda baju atau
45Semester 1Semester 1taplak dan lainnya. Dibuat diatas bangku ke-cil berukuran bulat, maka disebutlah sula-man renda bangku. Benang yang digunakan cenderung halus dan kecil.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.54 Sulam renda bangku.d. Sulam PitaSulam pita menggunakan pita-pita dengan berbagai ukuran dan ketebalan. Sulaman ini menggunakan jarum sulam atau jarum kasur yang memiliki lubang benang berukuran besar.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.55 Sulam pita.
46Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXJenis-jenis sulam yang masih dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Sumatra Barat adalah jenis sulam kepala peniti, sulam bayang, dan sulam renda bangku. Adapun sulam rajut, merenda, dan sulam pita banyak dilakukan orang di beberapa daerah lain, termasuk masyarakat Jakarta. Para perempuan masa kini sudah mulai merasakan manfaat dari membuat sulaman, yaitu kegiatan pengisi waktu luang dan penghilang stres dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Namun, tidak hanya sekadar itu, kebanyakan orang menyulam karena kecintaannya terhadap kegiatan tersebut. Jika tidak merasakan senang, belum tentu pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.5. +LDVDQ/RJDPPada dasarnya, kerajinan logam tembaga, perak, dan kuningan khususnya di Indonesia sudah ada pada zaman Mataram Kuno. Karya seni pada zaman itu berupa peralatan rumah WDQJJD UHOLHI NDOLJUD¿ NRLQ ORJR DWDX ODPEDQJsebuah kerajaan. Gambar, motif, dan tema pada umumnya hampir memiliki kesamaan dengan motif-motif relief lain terutama motif pada seni relief ukir. Saat ini hasil dari kerajinan Logam ini di gunakan sebagai RUQDPHQW, logo, lampu hias, furnitur, atau souvenir. Tujuannya untuk menghiasi suatu tempat atau memperindah suatu ruangan, bukan hanya sekadar untuk peralatan rumah tangga.Pada umumnya, produk hasil kerajainan logam, baik yang dari tembaga, kuningan maupun aluminium yang beli oleh pihak hotel, bandara, Sumber: virtualarsitek.wordpress.comGambar 1.56 Logam sebagai hiasan arsitektur bangunan.
47Semester 1Semester 1perkantoran, hunian rumah tinggal hanya untuk melengkapi dan mempercantik interior maupun eksterior dan terkadang ada pula yang dibeli oleh perorangan maupun diekspor. Jenis-jenis kerajinan logam berdasarkan cara pembuatannya dapat dibedakan menjadi: a. Logam Buatan TanganKerajinan ini murni dibuat dengan tangan, tanpa mengandalkan mesin. Dari proses awal hingga akhir dikerjakan dengan tangan. Kerajinan inilah yang merupakan cikal bakal industri perak di Indonesia dan bahkan sampai sekarangpun kerajinan perak di Indonesia masih didominasi kerajinan buatan tangan (KDQGPDGH).b. Logam CetakanTeknologi cetakan sering dijadikan alternatif produksi kerajinan logam, terutama untuk permintaan produk dengan kuantitas besar dan waktu yang terbatas. Proses mencetak logam diawali dengan pencairan logam, kemudian dituang ke cetakan yang telah disiapkan sebelumnya sesuai bentuk yang dinginkan. Keuntungan dari sistem pembuatan cetak adalah penghematan waktu dan model yang dibuat bisa menjadi sama semua. Meskipun begitu, proses akhir (¿QLVKLQJ) dari proses cetakan ini masih menggunakan tangan di antaranya, pengikiran dan pengamplasan bekas-bekas cetakan yang kurang rapi. Kendala utama dari produksi sistem cetak ini adalah biaya mesin cetak yang tidak murah harganya. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.57 Kerajinan logam den-gan teknik cetak.
48Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXc. Logam Buatan MesinKerajinan logam dengan sistem produksi mesin juga merupakan sistem produksi massal. Hanya saja di sini digunakan mesin sebagai pengganti cetakan. Produk-produk yang dibuat dengan mesin biasanya adalah kalung dan gelang rantai. Sama halnya dengan mesin cetakan, mesin pembuat perhiasan ini harganya juga cukup mahal. Di Indonesia, kerajinan logam yang dibuat dengan mesin banyak berasal dari Jawa bagian timur. Di bawah ini, merupakan contoh kerajinan logam yang ada di Indonesia.Hiasan dinding Patung hiasSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.58 Aneka kerajinan hiasan logam.a. $ODW3URGXNVL3HPEXDWDQ.HUDMLQDQ/R-gamSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.59 Alat produksi pembuatan kerajinan logam: lempeng besi, gunting, dan patri
49Semester 1Semester 1b. %DKDQ3URGXNVL3HPEXDWDQ.HUDMLQDQ/R-gamSumber: Dokumen Kemdikbud, id.aliexpress.comGambar 1.60 Aneka logam; perak, tembaga, dan emas.c. 3URVHV3URGXNVL.HUDMLQDQ/RJDPAdapun proses pembuatan kerajinan logam perak sebagai berikut.Pembuatan desain Menyusun benang perak sesuai desainPengleman perak dengan bubuk perakPerak dipatriDesain dengan ukuran besar harus ditempaPerak yang sudah jadi dicuci dengan lerakSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.61 Proses pembuatan kerajinan hiasan logam.C. .HPDVDQ3URGXN.HUDMLQDQFungsi HiasSebagaimana dalam pembuatan karya kerajinan sebelumnya, kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini, kemasan sebuah produk turut menentukan
50Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXapakah produk tersebut layak dikatakan berkualitas atau tidak. Bentuk kemasan sangat membantu produsen mengenalkan produk. Bentuk kemasan sangat membantu perajin atau produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya. Hanya dalam beberapa detik saja sebuah kemasan dapat mengubah cara pikir seseorang untuk memiliki ketertarikan tinggi terhadap sebuah produk. Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki 4 fungsi utama, yaitu menjual produk, melindungi produk, memudahkan penggunaan produk, dan memperindah penampilan produk.Keempat fungsi ini penting diperhatikan agar menarik dalam meningkatkan daya jual produk. Kemasan sebagai pelengkap karya dengan tu-juan karya dapat terlihat lebih menarik. Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervaria-si, seperti logam, plastik, kayu, serat alam, kar-dus, kaca, mika. Pilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan dikemas. Penting untuk dipahami bahwa karya yang diperuntukkan dijual, kemasan harus lebih berguna untuk melindungi keamanan karya dari kerusakan. Jika untuk dipamerkan, kemasan lebih berfungsi sebagai penunjang karya utama.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.62 Kemasan Produk Kera-jinan.
51Semester 1Semester 1TUGAS KELOMPOK 5 LEMBAR KERJA 5 (LK-5)Nama Anggota Kelompok: ..................................Kelas: ..................................................................0HQJREVHUYDVLVHQWUDSURGXNVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDVGLZLOD\DKVHWHPSDWNama Usaha:Nama Perajin: Alamat Lokasi:Jenis kerajinan fungsi hias:Proses pembuatan:Alat:Teknik pengerjaan:Proses Kerja:Sketsa produk/foto:Ungkapan perasaan :....................................................................................................................................................................................................................................D. %HUNDU\D.HUDMLQDQ)XQJVL+LDVOBSERVASI SENTRA KERAJINAN‡Kunjungilah sebuah sentra kerajinan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu.‡Carilah produk kerajinan yang memiliki fungsi hias.‡Jika tidak ada, carilah contoh gambar dari buku sumber atau media.‡Lalu, tulislah sebuah laporan.‡Presentasikan di muka kelas. (Lihat LK-5) 1. 3HUVLDSDQa). Analisis kebutuhanIlustrasi: Buyung ingin membuat sebuah hiasan pada kayu dengan cara dilukis pointil (titik-titik). Produk ini akan dijadikan se-bagai kenang-kenangan kepada para tamu yang berkunjung ke sekolah Buyung. Buyung membayangkan pula jika produk ini digemari banyak orang, Buyung akan membuatnya lebih banyak dan dijual sehingga dapat menambah uang saku.
52Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXb). Menentukan perencanaan karya kerajinan fungsi pakai PRGL¿NDVLIde/Gagasan:Buyung akan menghias sebuah piringan dari kayu. Piring dibuat dengan teknik bubut, lalu dicat dasar. Setelah dicat dasar, dilukis dengan motif daerah dengan teknik pointil, yai-tu titik-titik berwarna-warni.c). Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsaBuyung membuat rancangan gambar untuk karya hiasan yang ingin dibuatnya.Rencana desain karya.Membuat dan memilih skets karya terbaik.2. 3HODNVDQDDQa). Menyiapkan bahan dan alatBahan: Cat tembok warna warniKayu jati landaSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.63 Perencanaan berkarya.
53Semester 1Semester 1Alat: Mesin bubutSuntikan tanpa jarum dan gergajiSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.64 Alat dan bahan pembuatan produk keraji-nan fungsi hias.b). Membuat karya kerajinan fungsi hias, yaitu piringan hias Kayu dipotong sesuai ukuran, lalu dibubut terlebih dahulu membentuk produk piringSetelah dibersihkan, lalu dicat dasar. Berikutnya dilukis dengan teknik pointil sesuai rancangan.Piring diberi motif lain.Hasil produk hiasan pada piring kayu.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.65 Produk fungsi hias.
54Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXKemasan dapat menggunakan plastik atau wadah seperti ini:Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.66 kotak kemasan untuk piring hias.3. (YDOXDVLBuyung melakukan evaluasi dengan menguji karya piring hias, apakah warnanya cukup kuat melekap pada kayu. Apakah hiasan yang dibuat disukai banyak orang dan sebagainya.%X\XQJPHUHÀHNVLGLULGHQJDQPHPSHUKDWLNDQNHVHODPDWDQNHU-ja, keamanan dan kebersihan dalam berkarya. TUGAS PEMBUATAN KARYA TUGAS INDIVIDU‡Buatlah sebuah karya kerajinan fungsi hias. Bahan yang digunakan adalah bahan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu.‡Jenis kerajinan fungsi hias yang akan kamu buat dapat memilih dari karya yang ada pada buku siswa atau kamu telah mempelajari teknik hias yang lain saat melakukan observasi. Lakukanlah hal yang sesuai dengan keinginanmu.‡Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan.‡Perhatikan tahapan pembuatan produk kerajinan fungsi hias.‡Mintalah penilaian teman dan gurumu sesuai fungsi produk.‡Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu.‡Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual.‡Buatlah portofolio yang memuat semua tugas, penemuanmu, sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan).
55Semester 1Semester 1 KESELAMATAN KERJA3HUKDWLNDQODKPada proses pembuatan produk kerajinan fungsi hias, kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian pada saat membuat produk kerajinan fungsi hias.1. Gunakan baju kerja, masker, sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan diri.2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa dalam menggunakan benda-benda tajam.3. Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan pembuatan produk kerajinan fungsi hias.REFLEKSI KELOMPOKKalian telah melaksanakan praktik kegiatan pembuatan produk kerajinan fungsi hias. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompok kalian sudah mengerjakan kegiatan dengan baik? Evaluasilah kelompok pembuatan produk kerajinan fungsi hias. Isilah lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklis (v) sesuai jawabanmu dan sertakan alasannya.Uraian%DLN &XNXSKurangAlasanPengamatanPerencanaanPersiapanPelaksanaanEvaluasiPelaporanKerja samaDisiplinTanggung jawab7XOLVNDQNHVLPSXODQEHUGDVDUNDQUHÀHNVLGLDWDV.........................................................................................................................................................................................................................................................
56Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX REFLEKSI DIRI5HQXQJNDQGDQWXOLVNDQSDGDVHOHPEDUNHUWDVDalam mempelajari tentang kerajinan fungsi hias, ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan, tentang :‡Keragaman produk kerajinan fungsi hias Indonesia dan di daerahmu.‡Pemanfaatan sumber/referensi bacaan tentang kerajinan fungsi hias yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.‡Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.‡Pengalaman dalam membuat produk kerajinan (mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pameran/pemasaran) secara mandiri.‡Pembelajaran yang didapatkan/dirasakan sebagai individu.E. 0RGL¿NDVL3URGXN.HUDMLQDQFungsi HiasWawasan dan pengetahuan pembuatan karya kerajinan fungsi hias pada bagian ter-dahulu. Apakah yang kamu rasakan setelah mempelajarinya? Tentunya rasa syukur dan bangga menyelimuti hati kita sebagai bangsa Indonesia karena potensi alam Indonesia dan limbahnya pun masih dapat kita manfaatkan untuk kehidupan dan sebagai peluang usaha. Adakah keinginan untuk mengembangkan kera-jinan fungsi hias yang ada di daerahmu sendiri, agar daerahmu menjadi lestari dan dapat me-ngura ngi dampak buruk limbah terhadap ling-kungan? Manfaatkanlah seluruh potensi material yang ada di daerah tempat tinggalmu agar daerah mu memperoleh pendapatan daerah yang makin meningkat.
57Semester 1Semester 1Pada bagian ini, kamu dapat mempelajari pengembangan dari produk kerajinan fungsi hias yang telah kita pelajari pada bagian sebelumnya. Kamu diharapkan dapat mengembangkan kreati-vitas agar produk kerajinan fungsi hias yang ada dapat diolah sedemikian rupa menjadi karya yang terbarukan. Penggalian informasi dari berbagai sumber mengenai produk kerajinan fungsi hias \DQJ WHODK GLPRGL¿NDVL DNDQ GDSDW PHPSHUPX-dah kita dalam memahami pembelajaran. Dalam PHPDKDPL NDU\D PRGL¿NDVL NLWD KDUXV EDQ\DNberlatih agar pemahaman kita terhadap karya PRGL¿NDVLGDSDWEHUNHPEDQJGHQJDQEDLN0RGL¿NDVL DGDODK PHUXEDK PHQJJD\DNDQ PH-nambah/menyederhanakan bentuk, memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dan menciptakan karya baru yang sangat berbeda dari asalnya. Hiasan kepala penari bali GLPRGL¿NDVLmenjadi hiasan ruangan de-ngan menggu-nakan paduan bahan logam dan kayu serta besi sebagai penyangga. 3URGXNPRGL¿NDVLLQLWHUEXDWGDULORJDPNXQLQJDQDJDUNXDWGDQGLEHULSHQ\DQJJDbesi agar terlihat monumental dengan kayu sebagai alas produk (base) yang juga berguna untuk menambah daya tarik hiasan ruang. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.673URGXNPRGL¿NDVLIXQJVLKLDVGHQJDQSDGXDQEDKDQ
58Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX TUGAS PENGAMATAN 6$PDWLODKEHUEDJDLNDU\DPRGL¿NDVLNHUDMLQDQGHQJDQPHQJJD\DNDQDWDXmenyederhanakan bentuk pada Gambar 1.67! 'DSDWNDK NDPXPHQMHODVNDQ DSD \DQJ PHPEHGDNDQ NDU\D PRGL¿NDVLtersebut dengan produk asalnya? Apakah yang digayakan atau diseder-hanakan dari karya tersebut? Tuliskan pendapatmu!Dapatkah kamu melakukan tugas penga-matan 1 dengan baik? Lakukanlah hal yang sama untuk mengamati Gambar 1.68 berikut ini!3DKDWDQEHQWXNXQJJDV\DQJGLPRGL¿NDVLPHQMDGLKLDVDQHNVWHULRUDWDSUXPDKSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.68.HUDMLQDQPRGL¿NDVLGHQJDQPHQJJD\DNDQEHQWXN TUGAS PENGAMATAN 7$PDWLODKEHUEDJDLEHQWXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQGHQJDQPHPDGXNDQWHNQLNpada Gambar 1.68! Dapatkah kamu mendeskripsikan bentuk dan motif yang terdapat pada produk tersebut? Adakah nilai manfaat dari kegiatan memadukan teknik yang dilakukan pada karya tersebut? Tuliskan pendapatmu!........................................................................................................................................................................................................................................
59Semester 1Semester 1Ungkapan perasaan tentang pengalaman yang kamu dapatkan bersama kawan-kawan atau yang kamu temukan sendiri: .....................................................................................................................................................................................................................TUGAS KELOMPOK 6Kerjakanlah LK di bawah ini! .DPXGDSDWEHUODWLKPHQJLGHQWL¿NDVLSURGXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQGHQJDQPHQJJD\DNDQDWDXmenyederhanakan bentuk. LEMBAR KERJA 6 (LK-6)Nama Anggota Kelompok: ..................................Kelas : ..................................................................0HQJLGHQWL¿NDVLSURGXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDVGHQJDQPHQJJD\DNDQDWDXPH-Q\HGHUKDQDNDQEHQWXNBentukFungsiBahan yang Di-padukanTeknik Digayakan/Diseder-hanakanHal Lain yang Dite-mui3HWXQMXN/.‡Diskusikanlah dengan kelompokmu!‡Amati produk kerajinan PRGL¿NDVLGHQJDQmemadukan bahan atau teknik menggayakan/menyederhanakan yang ada dalam buku teks atau yang ada di rumah serta yang kamu temui di lingkungan setempat.‡Gambarkan produk yang diamati dalam LK-6.‡Ungkapkan perasaanmu!‡Jika menemui hal lain untuk diamati, tambahkanlah pada kolom baru. (Lihat LK-6)
60Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXAmatilah gambar pada buku ini atau pada sumber lain-nya! Produk kera-jinan pada gambar apakah tergolong NDU\DPRGL¿NDVL"Amatilah dengan baik dan buat-lah analisis. Apa kesan yang kamu dapatkan? (Lihat LK-7) LEMBAR KERJA 7 (LK-7)Nama Anggota Kelompok: ..................................Kelas : ..................................................................0HQJDQDOLVLVSURGXNNHUDMLQDQIXQJVLKLDVKDVLOPRGL¿NDVLPerhatikan karya yang menjadi objek penga-matanmu!1. Bahan dan teknik apa yang terkandung pada karya?2. $SDNDKNDU\DLQLWHUJRORQJNDU\DPRGL¿NDVL"3. Apa yang membuat karya tersebut berbeda DWDXGLNDWDNDQPRGL¿NDVL"4. Mengapa hal tersebut menimbulkan perbe-daan pada karya?5. Apakah yang akan terjadi jika karya tidak seperti ini?6. Dapatkah kamu merekomendasikan hal lain? (dapat berupa pernyataan maupun desain karya)8QJNDSDQSHUDVDDQ..........................................................................................................................................................................................................................................1. .HUDMLQDQ0RGL¿NDVL+DVLO.RPELQDVL%DKDQDWDX7HNQLNSetelah kamu melakukan banyak penga-matan, tentunya kamu memahami sesuatu tidak lagi menjadi hambatan. Pernahkah kamu menjumpai produk kerajinan dari bahan alam, buatan, limbah organik atau limbah anorganik yang dipadukan dari beberapa bahan? Misalnya, limbah kerang dipadukan dengan bahan alam TUGAS KELOMPOK 7
61Semester 1Semester 1lainnya, bahan buatan lilin dengan limbah anorganik seperti plastik atau kaleng. Karya PRGL¿NDVL GDSDW GLSDGXNDQ GHQJDQ EHEHUDSDbahan atau beberapa teknik, yang terpenting adalah kedua bahan atau teknik yang dipadukan merupakan kegiatan menghias sebuah benda agar tampil lebih menarik dari sebelumnya. Setiap daerah memiliki keunggulan kreativitas GDODP PHPRGL¿NDVL NHUDMLQDQ NKDV GDHUDKsetempat. Cobalah kamu amati apa yang menjadi NHXQJJXODQ GDUL NHUDMLQDQ PRGL¿NDVL \DQJdipadukan baik dari sisi bahan maupun tekniknya di daerah asalmu! Lakukanlah bersama kawan-kawanmu. Bandingkan pula kerajinan dari negara lain.Karya hiasan dengan paduan teknik rajut dan sulam pita membuat karya ini menjadi lebih menarik.Karya hiasan berbentuk jubah kerajaan mini ini dibuat dengan berbagai teknik, yaitu teknik batik, teknik jahit aplikasi, teknik sulam bordir dan dihias dengan manik-manik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.69 Produk Kerajinan Fungsi Hias dengan Paduan bahan.
62Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX'LVNXVL‡Amatilah karya pada gambar di buku ini atau sumber lainnya dan buatlah evaluasi. ‡Ungkapkan perasaan yang timbul ‡saat melakukan penilaian pada karya yang ada.‡Dapatkah kamu memper-tanggung-jawab kan pendapatmu?(Lihat LK-8) LEMBAR KERJA 8 (LK-8)Nama Anggota Kelompok: ...................................Kelas: ...................................................................0HQJHYDOXDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDVPRGL¿NDVLGHQJDQPHPDGXNDQEDKDQDWDXWHNQLNPerhatikan karya yang menjadi objek penga-matanmu!1. Apakah terdapat paduan dalam karya? 2. Apa yang berubah?3. Apakah ada hal yang kurang?4. Apa yang dapat kamu perbaiki?5. Apa yang dapat kamu rekomendasikan?8QJNDSDQSHUDVDDQ............................................................................................................................................................2. .HUDMLQDQ0RGL¿NDVL+DVLO3HQ\HGHUKDQDDQGDQ3HQJJD\DDQPada bagian sebelumnya, telah dibahas PHQJHQDLSDGXDQSDGD NDU\D NHUDMLQDQ PRGL¿kasi dari bahan limbah organik. Sebagai lang-kah selanjutnya, untuk menambah wawas an/pengetahuan serta pengalaman, pada sub bab LQL GLSHUNHQDONDQ FDUD PHPRGL¿NDVL VHEXDKkarya dengan gaya menyederhanakan atau menggayakan bentuk. Para perajin yang biasa berkarya dengan satu jenis model karya, ia akan menemukan ra sa jenuh, apalagi jika peminat semakin TUGAS KELOMPOK 8
63Semester 1Semester 1berkurang. Hal yang dapat dilakukan adalah PHQJNUHDVLNDQNDU\DGHQJDQ PRGL¿NDVL EDLNdengan menyederhanakan atau menggayakan bentuk, teknik, atau dekorasinya agar terlihat sedikit berbeda. Penyederhanaan bentuk dapat menghasilkan karya yang unik dan berbeda dengan aslinya. Menggayakan bentuk seolah-olah ada peningkatan kreativitas dalam karya, meskipun yang diubah hanya sebagian kecil saja.Karya hiasan meja dari bahan kerang awalnya hanya diletakkan begitu saja sebagai hiasan lemari atau meja. Namun, dengan lebih kreatif, selain dipadukan dengan bahan logam, produk kerajinan fungsi hias ini digayakan menjadi memiliki kaki sehingga dapat berdiri kokoh dan artisitik. Selain itu ragam hias yang diterapkan juga sangat indah dan detail.Karya hiasan limbah kayu bentuk motor harley sudah biasa kita lihat diproduksi oleh perajin kayu. Namun, seorang perajin mengubah karya ini dengan digayakan bentuknya menggunakan bahan dasar koran bekas, tentunya dengan teknik yang lebih sulit daripada kayu.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.703URGXN.HUDMLQDQPRGL¿NDVLGLJD\DNDQWHNQLNQ\D
64Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX‡Amati beraneka bentuk karya ke-rajinan PRGL¿NDVLEDKDQlimbah organik yang dapat disederhana kan atau digayakan bentuknya!‡Ungkapkan pe- rasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan yang telah meng-anugerah kan kamu untuk dapat merancang hal baru yang kreatif dan inovatif.‡Buatlah laporan portofoliomu dan presentasi kan di depan kelas! (Lihat LK-9) LEMBAR KERJA 9 (LK-9)Nama : ..............................................................Kelas : .................................................................0HQJNUHDVLNDQNHUDMLQDQIXQJVLKLDVPRGL-¿NDVLGHQJDQPHQJJD\DNDQDWDXPHQ\HGHU-KDQDNDQEHQWXNPerhatikan karya yang menjadi objek penga-matanmu!1. 7HPXNDQODKPRGL¿NDVLGHQJDQJD\DPH-nyederhanakan bentuk atau menggayakan bentuk pada karya kerajinan fungsi hias tersebut!2. Buatlah desain ulang karya kerajinan fungsi KLDVSDGDJDPEDUGHQJDQGHVDLQPRGL¿NDVL3. Deskripsikanlah apa yang menjadi keunggulan desainmu!4. 5HQFDQDNDQODKSHPEXDWDQNDU\DPRGL¿NDVLdari desain yang telah kamu buat!5. Carilah gambar karya kerajinan fungsi hias lainnya dan lakukanlah kegiatan yang sama!8QJNDSDQSHUDVDDQ..........................................................................................................................................................................................................................................Berdasarkan latihan pengamatan karya ya ng dilakukan secara terus-menerus, dapat membuat pengalaman menjadi meningkat. Lakukanlah pengamatan lebih banyak lagi pada NDU\DNHUDMLQDQDJDUKDVLOPRGL¿NDVLNDU\DED-han dasar limbahmu menjadi lebih berkembang. Buatlah desain sketsa sebanyak-banyaknya un-tuk menghasilkan sesuatu yang sempurna.TUGAS MANDIRI
65Semester 1Semester 13. .HPDVDQ3URGXN.HUDMLQDQ)XQJVL+LDV0RGL¿NDVLKemasan merupakan sentuhan akhir dari VHEXDKSURVHV3DGDNDU\DPRGL¿NDVLNHUDMLQDQdari bahan limbah organik, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan. Terkadang karena ukurannya sangat besar karya tidak bisa dibuat kemasan. Oleh sebab itu, kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang mudah dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung pada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Perlu diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian terdahulu. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang, tetapi dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian, penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk dibuat.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.71 Aneka kemasan.
66Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX4. %HUNDU\D.HUDMLQDQ)XQJVL+LDV0RGL¿NDVLa. Perencanaan1) Analisis kebutuhanIlustrasi: Yani ingin membuat sebuah hiasan berbentuk topeng. Ia ingin menggunakan berbagai bahan dan untuk dipadukan. Topeng yang dibuat Yani merupakan topeng Nusantara yang VXGDKGLPRGL¿NDVL2) Menentukan perencanaan karya kerajinan fungsi hias modi-¿NDVLIde/Gagasan:Yani merencakanan membuat topeng hias yang akan dipa-jang di rumah. Ide ini ia dapatkan dari pengamatan di se-buah majalah bertajuk Kriya Indonesia.3) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsaYani membuat rancangan gambar untuk karya topeng yang ingin dibuatnya.Rencana desain karya.Membuat dan memilih skets karya terbaik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.72 Perencanaan berkarya.
67Semester 1Semester 1b. 3HODNVDQDDQ1) Menyiapkan bahan dan alatBahan:3OHVWHU RI SDULV(plester dengan lapisan gips). Dapat diganti koran.Plastisin untuk cetakanSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.73 %DKDQSHPEXDWDQPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDV2) 0HPEXDWNDU\DNHUDMLQDQIXQJVLKLDVPRGL¿NDVL\DLWXPHP-buat topeng hiasMembuat model to-peng sesuai rancan-gan menggunakan plastisin.Gunting plester of paris dengan diukur besarnya topeng. Dapat gunakan koran dengan di lem.Basahkan SOHVWHURISDULV dan angkat.Tempelkan pada topeng dan digosok dengan jari agar pori-pori tertutup.Tutup semua plas-tisin dengan SOHVWHURISDULV hingga 3 la-pis. Setelah kering, topeng di cat dengan cat akrilik.
68Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXBuat mahkota dengan rancangan yang diinginkan.Tekan gambar menggunakan ballpoint pada aluminium.Gunting mahkota dengan rapi.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.74 Proses membuat boneka tangan..HPDVDQXQWXNSURGXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDVWR-peng dapat menggunakan bentuk kemasan seperti berikut:c. (YDOXDVLYani melakukan evaluasi dengan menguji produk to peng -Q\D  XQWXN GLJXQDNDQ VHEDJDL KLDVDQ <DQL PHUHÀHNVL GLULdengan memperhatikan keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.76 Kemasan untuk produk PRGL¿NDVLNHUDMLQDQfungsi hias.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.75 Hasil topeng yang sudah jadi ditempelkan mah-kota.
69Semester 1Semester 1TUGAS PEMBUATAN KARYATUGAS INDIVIDU‡%XDWODKVHEXDKNDU\DPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDV%DKDQ\DQJdigunakan adalah bahan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu.‡Gunakan informasi dari hasil bedah buku sumber/referensi yang kamu dapatkan sebelumnya.‡Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja.‡Perhatikan keselamatan kerja.‡Ujilah karyamu sesuai fungsinya.‡Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu.‡Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual.‡Buatlah IROGHU (portofolio) yang memuat semua tugas, penemuanmu, sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan).TUGAS PAMERANTUGAS KELOMPOK‡Buatlah sebuah kelompok.‡Susunlah sebuah rencana pameran karya kerajinan fungsi hias PRGL¿NDVL‡Displai sebuah ruang pameran yang menarik di dalam maupun di luar kelas.‡Susun karyamu dan kawan-kawan serta susun portofolio proses kamu berkarya.‡Jika ada karya yang ingin dijual, buatlah kemasan yang menarik. KESELAMATAN KERJA3HUKDWLNDQODK3DGDSURVHVSHPEXDWDQSURGXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDVNDPXperlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu PHQMDGLSHUKDWLDQSDGDVDDWPHPEXDWSURGXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQfungsi hias.1. Gunakan baju kerja, masker, sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan diri.
70Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa dalam menggunakan benda-benda tajam.3. Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan pembuatan SURGXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDVREFLEKSI KELOMPOK.DOLDQWHODKPHODNVDQDNDQSUDNWLNNHJLDWDQSHPEXDWDQSURGXNPRGL¿NDVLkerajinan fungsi hias. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompok kalian sudah mengerjakan kegiatan dengan baik? Evaluasilah kelompok SHPEXDWDQSURGXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDV,VLODKOHPEDUNHUMDdi bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklis (v) sesuai jawabanmu dan sertakan alasannya.Uraian%DLN &XNXSKurangAlasanPengamatanPerencanaanPersiapanPelaksanaanEvaluasiPelaporanKerja samaDisiplinTanggung jawab7XOLVNDQNHVLPSXODQEHUGDVDUNDQUHÀHNVLGLDWDV.........................................................................................................................................................................................................................................................
71Semester 1Semester 1 REFLEKSI DIRI5HQXQJNDQGDQ7XOLVNDQSDGDVHOHPEDUNHUWDV'DODPPHPSHODMDULWHQWDQJNHUDMLQDQIXQJVLKLDVPRGL¿NDVLXQJNDSNDQmanfaat apa yang kamu rasakan, tentang:‡.HUDJDPDQSURGXNPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDV,QGRQHVLDGDQdi daerahmu sendiri.‡Belajar melalui sumber/referensi bacaan tentang kerajinan IXQJVLKLDVKDVLOPRGL¿NDVL\DQJVXGDKNDPXODNXNDQEHUVDPDkelompokmu.‡Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.‡Pengalaman dalam membuat produk kerajinan (mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pameran/pemasaran) secara mandiri.‡Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu. RANGKUMAN‡Kerajinan fungsi hias adalah semua produk kerajinan yang berpotensi sebagai penghias sesuatu; ruangan dan benda. Contoh; bunga hias, pajangan dinding, pajangan lantai, pajangan ruang, gantungan kunci, gantungan mobil, dan sebagainya.‡Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan fungsi hias.‡Kita patut mensyukuri karunia Tuhan atas keberagaman kerajinan fungsi hias yang ada di Indonesia.‡Teknik pembuatan kerajinan fungsi hias terdiri dari hiasan janur, hiasan lukis kaca, hiasan tenun serat, hiasan sulam, dan hiasan logam.‡Pembuatan kerajinan mengikuti tahap-tahap proses dan teknik yang unik pada setiap jenis bahannya.‡'DODPPHPEXDWSURGXNPRGL¿NDVLGLSHUOXNDQNUHDWLYLWDVWHUXWDPDdalam mengembangkan gagasan. Setiap daerah memiliki ciri khas NHUDMLQDQIXQJVLKLDVPRGL¿NDVL‡Kita patut mensyukuri karunia Tuhan atas keberagaman fungsi hias PRGL¿NDVL\DQJDGDGL,QGRQHVLD‡3HPEXDWDQNHUDMLQDQIXQJVLKLDVPRGL¿NDVLPHQJLNXWLWDKDSWDKDS
Copyright © Ibu Im 2021